Akhir-akhir ini, strategi marketing mix sedang menjadi pembicaraan di kalangan para pelaku usaha. Di Indonesia sendiri strategi yang satu ini kerap dikenal dengan istilah pembaruan pemasaran. Dan kini banyak yang menjadikan strategi yang satu ini sebagai landasan mereka untuk menjalankan bisnis.
Istilah marketing mix pertama kali diperkenalkan oleh seorang profesor dalam bidang marketing dari Universitas Harvard pada tahun 1948. Meski sudah diperkenalkan semenjak beberapa puluh tahun yang lalu, namun strategi marketing ini masih bisa diterapkan pada era digitalisai bisnis yang berkemabang kini.
Apa Sih Strategi Marketing Mix Itu?
Sebelum kita membahas lebih dalam tentang konsep P7 yang ada dalam strategi marketing mix, mari kita pahami lebih dulu definisi dari strategi marketing mix atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama pembaruan pemasaran ini.
Berdasarkan pendapat seorang ahli bernama Buchari Alma, strategi marketing mix dapat didefinisikan sebagai salah satu bentuk strategi dalam pemasaran yang mengkombinasikan berbagai macam kegiatan marketing, sehingga dapat menciptakan kombinasi strategi yang maksimal hingga muncul hasil yang terbaik.
Konsep 7P dalam Strategi Marketing Mix
Pada awal kemunculannya konsep strategi marketing mix hanya memiliki 4 elemen utama yang lebih dikenal dengan istilah konsep marketing 4P. Keempat elemen dari strategi marketing mix tersebut meliputi Product, Place, Price dan Promotion saja.
Namun, seiring dengan semakin berkembangnya strategi marketing, konsep dari strategi marketing mix ini diperluas sehingga muncullah konsep 7P. konsep 7P ini adalah penggabungan dari konsep 4P yang sebelumnya dengan di tambahkan beberapa elemen baru yaitu People, Process dan Physical Evidence yang akan kita ulas dibawah ini.
1. Produk
Elemen 7P yang pertama ini sudah pasti harus kalian miliki. Produk yang dimaksudkan bukan hanya yang terwujud barang, bisa saja produk yang berbentuk pelayanan.
Kedudukan suatu produk ataupun jasa dalam suatu bisnis bisa juga dikatakn sebagai fondasi utama dalam mebangun sesuatu. Jika pondasinya saja tidak begitu kuat dan mudah tergoyahkan, lalu bagaimana bisnis akan berjalan nantinya.
Nah, untuk itu masa pengembangan produk harus mendapatkan perhatian yang lebih. Jika perlu harus diadakan deep research agar mendapatkan produk yang matang dan tepat sasaran.
2. Price
Harga merupakan salah satu elemen yang sangat krusial dalam mengembangkan bisnis. harga dengan produk adalah kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Dari kualitas produk yang ada maka harga baru bisa ditentukan.
Misalnya saja sebuah bisnis properti pemula, tidak bisa langsung mematok harga yang fantastis untuk mendapatkan profit yang tinggi. Karena calon pembeli sudah pasti akan membandingkan harga dengan kompetitor lain yang mungkin sudah lebih dulu ada.
Untuk itu perlu sangat diperlukan untuk mengetahui pangsa pasar yang akan dituju sebelum menentukan harga yang akan di release. Jika harga yang ditentukan tidak sesuai dengan daya beli pelanggan yang dituju, maka produk yang dikebangkan bisa saja tidak bertahan lama dipasaran.
3. Place
Elemen strategi marketing mix yang selanjutnya yaitu Place atau tempat. Pendistribusian barang ke tempat yang dipilih bisa jadi salah satu penentu bagi keberlangsungan suatu bisnis.
Kini, place yang dimaksud bukan hanya tentang lokasi yang terjangkau bagi pelanggan yang akan membeli. Jika kalian menyediakan produk berupa jasa atau menjual barang secara online, tempat yang dimaksud bisa berupa website, marketplace, media sosial atau digital platform lainnya.
4. Promotion
Setelah menentukan produk, harga dan tempat untuk memulai. Sekarang saatnya untuk menentukan bagaimana caranya mempromosikan produk tersebut agar lebih dikenal dengan para calon pelanggan.
Semakin pesatnya perkembangan digital ini sangat membantu pelaku bisnis dalam berpromosi. Kalian bisa melakukan strategi marketing melalui platform digital. Bisa dimulai dengan promosi gratis melalui social media, endorsement, lalu merambah ke beberapa iklan berbayar.
5. People
Sumber daya manusia pada pembuatan suatu produk sangat lah penting pada suatu perusahaan. Begitu juga pada 7 elemen penting dalam strategi marketing mix yang akan membantu pelaku bisnis dalam keberlangsungan bisnisnya.
Meskipun beberapa perusahaan sudah banyak menggunakan mesin – mesin canggih, suatu perusahaan harus memiliki sumber daya manusia yang terbaik. Karena bagaimanapun juga ada beberapa pekerjaan yang tidak bisa tergantikan oleh mesin.
6. Process
Elemen strategi marketing mix yang ke 6 yaitu process. Kali ini proses yang dimaksud adalah alur, mekanisme atau prosedur yang kana dilakukan pelanggan untuk mendapatkan produk atau jasa yang kalian sediakan.
Yang perlu diperhatikan dari proses ini adalah bagaimana prosedur yang sudah diatur tidak menimbulkan biaya – biaya yang tak terduga. Juga pastikan bahwa konsumen dapat dengan mudah mengikuti mekanisme nya.
7. Physical Evidence
Elemen strategi marketing mix yang terakhir yaitu physical evidence. Yang dimaksudkan dari kenampakan fisik ini yaitu segala sesuatu yang terlihat saat pelanggan berinteraksi dengan produk yang kalian tawarkan.
Misalnya saja pada kemasan produk, desain interior toko, kwitansi, logo, situs website dan masih banyak lagi. Selain itu, jika bisnis pada bidang jasa elemen ini juga mengacu pada bagaimana keramahan staf nya, juga termasuk dari cara berpakaian.
Itulah pembahasan detail tentang konsep 7P dalam strategi marketing mix. Ini tidak hanya berguna bagi produk barang namun juga jasa seperti pembangunan konstruksi atau dokter gigi Palembang.
Semoga bermanfaat. Cek dan kroscek lagi apakah elemen-elemen di atas sudah ada dalam list bisnis yang sedang anda jalani? dan jangan lupa untuk membaca artikel-artikel informatif lainnya hanya di jakartacreative.com. Sekian dan terima kasih.
