Stadion bisa diartikan sebagai bangunan luas yang biasanya digunakan untuk melangsungkan pertandingan olahraga, konser, maupun bisa rdigunakan untuk kampanye politik. Namun, stadion memiliki fungsi utamanya sebagai tempat untuk melangsungkan pertandingan olahraga seperti dengan olahraga sepak bola.
Namun, stadion memiliki fasilitas-fasilitas penunjang yang harus ada agar tempat tersebut layak digunakan. Salah satu faktor pendukung yang harus ada dalam stadion yaitu berupa rumput yang akan memberikan kesan nyaman ketika bermain sepak bola. Penggunaan rumput Stadion JIS menggunakan jenis rumput hibrida.
Review Jenis Rumput Stadion Jakarta International Stadium
Rumput menjadi salah satu elemen penting yang harus ada pada stadion. Namun, perlu diketahui penggunaan jenis rumput pun harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh FIFA. Seperti dengan penggunaan rumput Stadion JIS yang sudah memenuhi standar tersebut. Berikut ini review jenis rumput Stadion JIS yang perlu diketahui.
1. Stadion JIS Menggunakan Jenis Rumput Hibrida
Perlu diketahui bahwa penggunaan rumput yang ada pada Stadion JIS yaitu berupa rumput hibrida. Rumput jenis ini merupakan perpaduan antara rumput alami dan juga rumput sintetis. Adapun dipilihnya jenis rumput tersebut karena sebelumnya penggunaan rumput Stadion JIS belum memenuhi standar FIFA. Maka dari itu ada penggantian jenis rumput tersebut.
Jenis rumput hibrida juga setara dengan stadion-stadion yang ada di klub eropa. Beberapa diantaranya yaitu seperti Allianz merupakan stadion milik Bayern Munchen, yang kedua yaitu Wanda Metropolitano merupakan stadion milik Atletico Madrid, dan yang terakhir stadion atau arena milik Tottenham Hotspur.
2. Menggunakan Rumput Hibrida Tipe Karpet
Pada dasarnya rumput hibrida yang digunakan terbagi menjadi 3 tipe atau kategori. Untuk tipe yang pertama yaitu berupa akar yang diperkuat, yang kedua tipe karpet, dan yang ketiga yaitu serat yang dijahit. Adapun tipe rumput yang digunakan oleh stadion ini, yaitu berupa rumput hibrida tipe karpet.
Namun hal tersebut dinilai bermasalah berupa media tanam yang digunakan untuk menanam rumput tersebut yaitu karpet sintetis dan juga kurangnya pencahayaan. Karpet sintetis yang digunakan untuk media tanam dirasa dangkal yang menyebabkan rumput tidak bisa menembus ke tanah dan juga kurangnya air yang cukup untuk tanaman.
3. Menggunakan Rumput Alami Jenis Zoysia Matrella dan Rumput Sintetis Jenis Limonta
Komposisi rumput yang sesuai standar FIFA yaitu berupa campuran dari rumput alami dan juga rumput sintetis dan juga ketebalan rumput tersebut. Untuk penggunaan rumput Stadion JIS berupa 5 persen berasal dari rumput sintetis jenis Limonta dan 95 persen berasal dari rumput alami yang bernama Zoysia Matrella.
Perlu diketahui rumput sintetis Limonta merupakan rumput sintetis yang berasal dari Italia biasanya digunakan pada lapangan bola, lapangan futsal, ataupun pada lanskap pertamanan. Untuk rumput alami yang digunakan yaitu Zoysia Matrella. Siapa sangka rumput alami tersebut berasal dari daerah Boyolali, Jawa Tengah.
4 Alasan Penggunaan Rumput Hybrid
Rumput hybrid yang merupakan campuran dari rumput sintetis dan juga rumput alami yang mana penggunaan rumput pada JIS merupakan standar yang direkomendasikan oleh FIFA. Beberapa alasan ini yang menjadi faktor dipilihnya rumput hybrid untuk digunakan pada stadion JIS.
Berikut alasan-alasan penggunaan rumput hybrid diantaranya: yang pertama rumput hybrid memiliki daya tahan tiga kali lipat, alasan yang kedua yaitu memiliki daya serap air yang lebih baik, untuk yang selanjutnya rumput hybrid cocok dengan kondisi iklim pesisir, yang terakhir untuk biaya pemeliharaan pada rumput hybrid terjangkau dan lebih efektif.
5. Komposisi Rumput 95 Persen Berasal dari Rumput Alami
Perlu diketahui komposisi rumput Stadion JIS sebagian besar berupa rumput alami, yaitu sebesar 95 persen berupa rumput jenis Zoysia Matrella. Rumput tersebut juga disebut dengan jenis rumput manila yang berasal dari daerah Boyolali, Jawa Tengah. Rumput yang berasal dari Boyolali tersebut dihasilkan oleh petani petani di dalam negeri.
Petani dalam negeri tersebut tentunya sudah berpengalaman dan dibuat khusus untuk membuat rumput stadion. Komposisi rumput tersebut merupakan campuran dari rumput sintetis yang mana disebut dengan rumput hybrid. Penggunaan rumput hibrida didasarkan pada negara yang memiliki stadion berstandar FIFA seperti di Inggris dan Spanyol.
6. Stadion Pertama di Indonesia yang Menggunakan Rumput Hibrida
Perlu diketahui bahwa Stadion JIS merupakan stadion pertama di Indonesia yang menggunakan rumput hibrida. Sudah kita ketahui sebelumnya bahwa rumput hibrida merupakan percampuran atau perpaduan antara rumput alami dan juga rumput sintetis. Penggunaannya pun dipilih karena memiliki keunggulan tersendiri.
Stadion JIS sendiri merupakan stadion yang terletak di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara, DKI Jakarta. Walaupun Stadion tersebut berada pada kota Jakarta, namun siapa sangka jika kota Jakarta tidak termasuk ke dalam kota dengan tata kota terbaik. Hal tersebut pun pastinya terdapat beberapa alasan yang mendasarinya.
7. Daya Tahan Rumput Hibrida Lebih Kuat
Penggunaan rumput stadion JIS ini memakai rumput jenis hibrida yaitu perpaduan antara rumput alami dengan rumput sintetis. Rumput tersebut dipilih karena memiliki daya tahan yang lebih kuat. Perlu diketahui bahwa ketahanan rumput hibrida bisa dipergunakan selama 1000 jam pertandingan.
Tentunya waktu tersebut lebih lama dibandingkan ketika menggunakan rumput alami yang ketahanannya lebih sedikit yaitu mampu digunakan untuk 300 jam pertandingan. Karenanya stadion tersebut bisa dipergunakan untuk kegiatan lainnya selain sepak bola seperti acara konser musik, pertemuan besar dan kegiatan yang lain-lain.
Itulah beberapa review jenis rumput Stadion JIS yang perlu diketahui. Berbicara mengenai stadion di era sekarang ini. Apakah anda terbersit untuk memiliki rumah ramah lingkungan? Ketahuilah beberapa dampak positif mengenai rumah tersebut dengan membaca artikel pada website ini, sehingga anda bisa mempertimbangkan untuk memiliki hunian tersebut.
Selain itu, jika diperlukan untuk bertandang ke jakarta untuk mengamati secara langsung JIS berikut rumputnya, sedangkan Anda bertolak dari Jogja, tidak ada salahnya untuk bertolak menggunakan transportasi umum seperti sewa bus Jogja dan lain sebagainya. Semoga bermanfaat, sekian dan terima kasih.